Bahagia dengan Ridho Allah SWT

Ridho Illahi
Hidup bahagia dengan ridho Allaj swt adalah sesuatu yang didambakan semua orang. Hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil, jika kita mengiktui petunjuk-Nya yang dituangkan didalam AlQur'an dan Hadist. Kebahagiaan adalah dambaan setiap insan manusia. Tapi untuk menggapai kebahagiaan itu, tidak semudah dan semulus yang kita bayangkan. Ibaratnya dalam kita menggapai kebahagiaan itu banyak krikil-krikil kecil dan juga krikil-krikil besar yang harus kita lewati. Artinya semakin kita  menggapai kebahagiaan itu, kita akan menghadapi berbagai macam cobaan kecil sampai cobaan besar. Kebahagiaan itu membutuhkan kesabaran , dan keikhlasan. Manusia pun berlomba-lomba berusaha melakukan apapun untuk mencapainya, baik dunia maupun akhirat.

Kebahagiaan yang sebenarnya adalah. Kebahagiaan yang sesuai dengan aturan syariat islam, dan diridhai oleh Allah SWT.
Kebahagiaan tidak selalu membutuhkan dana yang besar, akan tetapi membutuhkan kesabaran, ketabahan, keihlasan serta ketetapan hati untuk mendapatkanya.
Dari sebuah Hadis marfu’ yang diriwayatkan oleh imam Addailami RA. Rasululloh SAW. Bersabda :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحُسَيْنِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ جَدِّهِ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ الْمَرْءِ : أَنْ تَكُونَ زَوْجَتُهُ مُوَافِقَةً ، وَأَوْلادُهُ أَبْرَارًا ، وَإِخْوَانُهُ صَالِحِينَ ، وَأَنْ يَكُونَ رِزْقُهُ فِي بَلَدِهِ ”
Artinya :”Diantara tanda kebahagiaan seseorang itu ada 4 (empat) perkara: Memiliki istri yang solehah. Memiliki anak-anak yang berbakti/taat . Memiliki teman bergaul yang soleh-saholeh, Rizki yang diperoleh ada di daerahnya sendiri.(HR. Ad-Dailami)
Hal diatas tentu harus kita awali dari diri kita sendiri, sebagai pemimpin rumah tangga, hendaknya kita harus berusaha keras menjadi pribadi yang sholih dan selalu belajar dan memperbaiki diri, kemudian mendidik istri dan anak-anak kita dengan cara yang baik.
Dan sebaiknya kita selalu berdoa seperti yang difirmankan Allah dalam alquran:
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوٰجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: ”Dan orang-orang yang berkata “ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami, sebagai penyejuk mata(penenang hati) kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa “(QS.Alfurqon ayat 74).
Kebahagiaan adalah dambaan setiap insan manusia. Untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut, manusia pun berlomba-lomba berusaha melakukan apapun untuk mencapainya, baik dunia maupun akhirat.
Kebahagiaan yang sebenarnya adalah. Kebahagiaan yang sesuai dengan aturan syariat islam, dan diridhai oleh Allah SWT.
Kebahagiaan tidak selalu membutuhkan dana yang besar, akan tetapi membutuhkan kesabaran, ketabahan, keihlasan serta ketetapan hati untuk mendapatkanya.
Dari sebuah Hadis marfu’ yang diriwayatkan oleh imam Addailami RA. Rasululloh SAW. Bersabda :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحُسَيْنِ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ جَدِّهِ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ الْمَرْءِ : أَنْ تَكُونَ زَوْجَتُهُ مُوَافِقَةً ، وَأَوْلادُهُ أَبْرَارًا ، وَإِخْوَانُهُ صَالِحِينَ ، وَأَنْ يَكُونَ رِزْقُهُ فِي بَلَدِهِ ”
Artinya :”Diantara tanda kebahagiaan seseorang itu ada 4 (empat) perkara: Memiliki istri yang solehah. Memiliki anak-anak yang berbakti/taat . Memiliki teman bergaul yang soleh-saholeh, Rizki yang diperoleh ada di daerahnya sendiri.(HR. Ad-Dailami)
Hal diatas tentu harus kita awali dari diri kita sendiri, sebagai pemimpin rumah tangga, hendaknya kita harus berusaha keras menjadi pribadi yang sholih dan selalu belajar dan memperbaiki diri, kemudian mendidik istri dan anak-anak kita dengan cara yang baik.
Dan sebaiknya kita selalu berdoa seperti yang difirmankan Allah dalam alquran:
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوٰجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: ”Dan orang-orang yang berkata “ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami, sebagai penyejuk mata(penenang hati) kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa “(QS.Alfurqon ayat 74).
Tips Keluarga BahagiaJadikan rumah tangga sebagai markas pengkaderan generasi akan datang. Suami menghidupkan semangat memahami agama, sehingga isteri-anak semakin cinta kepada agama, Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan menghidupkan cahaya hati anggota keluarga, sehingga perbuatannya sesuai syariat Allah SWT.
Saling memberikan nasehat dalam kebenaran dan kesabaran, pujian, perhatian, hadiah, dan do’a. Tumbuhkan sikap percaya diri yang tumbuh dari iman kepada Allah, kasih sayang, kemesraan dan saling menghormati antar anggota keluarga dalam suasana tauhid.

Semoga semua rumah tangga mendapatkan kebahagiaan yang di ridhoi Allah SWT, dan semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain,sehingga suasana dalam rumah tangga merasa nyaman dan harmonis.

Dengan kebahagiaan yang di ridhoi Allah SWT, semoga menjadi keluarga yang sakinah,mawadah dan warohmah. Amin yra...  

0 Response to "Bahagia dengan Ridho Allah SWT"

Posting Komentar